KUALA LUMPUR: Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) perlu menunjukkan bahwa mereka sedang berubah dan memiliki pemimpin baru untuk mengarahkannya, kata Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin, yang juga merupakan kandidat Barisan Nasional (BN). pemilihan umum, kata. (GE15).
Berbicara kepada media saat berkampanye di kursi parlemen Sungai Buloh Selangor pada hari Sabtu (12 November), Khairy mengatakan ada banyak calon pemimpin baru di UMNO.
Oleh karena itu, partai harus menunjukkan bahwa mereka berubah dengan adanya pemimpin baru seperti dia, kata Khairy seperti dikutip oleh Star.
Ia mengatakan, harus ada generasi pemimpin baru di UMNO yang merupakan partai komponen utama BN.
BN bersaing dengan GE15 dengan Perdana Menteri sementara Ismail Sabri Yaakob sebagai perdana menteri yang ditunjuk jika koalisi kembali berkuasa setelah hari pemungutan suara pada 19 November.
Menurut Pak Khairy, UMNO bukanlah partai yang dirugikan, namun perlu ada pergantian pengawal dengan kepemimpinan baru.
Dalam laporan lainnya, Khairy mengatakan bahwa UMNO telah tersesat dan harus kembali ke akarnya.
Khairy, mantan ketua pemuda UMNO, mengatakan dia ingin menjadikan UMNO sekali lagi menjadi partai yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Melayu.
“Hanya saja UMNO tersesat dan harus kembali ke akarnya. UMNO perlu ‘diperbaiki’,” Astro Awani mengutip ucapannya saat kampanye di Sungai Buloh pada Jumat malam.
Menggambarkan dirinya sebagai “reformis UMNO”, Khairy mengatakan fokus utamanya adalah memenangkan kursi di Sungai Buloh dan memastikan bahwa Mr. Ismail Sabri kembali sebagai perdana menteri.
Ia mengatakan baru setelah itu tercapai, barulah ia akan fokus membersihkan UMNO dan BN.
Di Selangor, BN hanya memenangkan dua kursi parlemen pada pemilihan umum 2018 (GE14), dengan Menteri Pengembangan Pengusaha dan Koperasi Sementara Noh Omar memenangkan masa jabatan keenam di Tanjong Karang dan Bapak Fasiah Fakeh untuk Sabak Bernam.
“Selama ini nama-nama besar di partai saya selalu berusaha memilih kawasan aman. Oleh karena itu, tidak banyak persaingan di Selangor. Biasanya hanya Noh Omar yang menang, begitu pula di Tanjong Karang,” kata Pak Khairy.
Pak Noh Omar, yang menjabat sebagai anggota parlemen Tanjong Karang selama enam periode, adalah salah satu nama besar yang dicoret dari daftar calon BN untuk GE15. Namun, dia memutuskan untuk tetap bersama BN.
“Saat kami memilih kandidat (untuk Selangor), saya melihat Khairy Jamaluddin, Megat Zulkarnain dan banyak lainnya dapat membantu kami memenangkan Selangor,” kata Noh Omar, menurut laporan Utusan Malaysia.