TEKANAN DARAH NAJIB “SANGAT BERBAHAYA”: PUTRI
Putri Najib, Nooryana Najwa, mengatakan tekanan darah ayahnya menjadi “sangat tinggi” pada hari Senin setelah dokter mengganti obatnya pada hari Sabtu lalu untuk mengobati sakit maag yang dideritanya.
Menurut Nooryana, dokter yang melakukan prosedur biopsi terhadap Najib di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) menemukan bahwa ia menderita banyak tukak di perutnya.
“Dalam pemeriksaan tersebut, dokter di HKL juga melakukan biopsi yang mengakibatkan sedikit pendarahan dan ulkusnya harus dipotong untuk menghentikan pendarahannya,” kata Nooryana dalam postingan Instagram pada hari Senin.
Dia mengatakan bahwa dokter juga mengganti obat yang biasa diminumnya selama bertahun-tahun dan mengirimnya kembali ke Penjara Kajang.
Namun, tes yang dilakukan pada Senin pagi oleh asisten medis menunjukkan bahwa tekanan darah Najib “sangat tinggi”, kemungkinan karena perubahan pengobatan, tambahnya.
Nooryana mengatakan bahwa keluarganya ingin memohon atas dasar kemanusiaan agar otoritas penjara, rumah sakit, dan pemerintah melakukan “hal yang benar” dan mengizinkan ayahnya menerima perawatan medis dan observasi yang tepat.
Pada tanggal 4 September, media Malaysia melaporkan bahwa Najib dirawat di rumah sakit setelah mengalami sakit di perutnya.
Nooryana kemudian memposting pernyataan yang mengatakan bahwa ayahnya memiliki masalah perut berulang dan rentan terhadap maag yang dapat kambuh saat stres atau setelah menderita maag.
NAJIB SEHAT SEBELUM DIBONGKAR: KEMENTERIAN KESEHATAN
Dalam keterangan yang dikeluarkan Senin sore, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Najib masuk HKL pada Jumat pekan lalu sebagai kasus elektif (non-darurat) untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi baik dan optimal.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh konsultan ahli, HKL mengadakan dua pertemuan keluarga dengan Najib dan keluarganya, ujarnya.
Mereka diberitahu tentang hasil tes selama konferensi, sesuai praktik medis profesional.
Mereka juga diberitahu bahwa keputusan bulat para konsultan adalah Najib diberhentikan dari HKL, kata Dr Noor Hisham.
Ia menambahkan, mereka juga diberitahu bahwa obat yang diresepkan untuk Najib saat dirawat di bangsal adalah jenis obat yang sama dengan yang diminumnya sebelumnya.
“Dia sehat sebelum diizinkan keluar dari HKL,” kata dr Noor Hisham.
Direktur Jenderal mengatakan kementerian berkomitmen dan transparan dalam memberikan layanan kesehatan kepada siapa pun, dengan tetap mematuhi etika kerahasiaan pasien berdasarkan Undang-Undang Kedokteran tahun 1971.
Ia juga mengatakan, informasi rinci apa pun tentang kesehatan pasien dapat disampaikan ke pengadilan jika diperintahkan.