Peralihan antara rumah dan taman kanak-kanak bisa jadi sulit dilakukan, terutama ketika anak-anak pulang ke rumah dengan batuk, bersin, atau demam.
Berada di lingkungan baru seringkali dapat membuat anak terpapar berbagai macam kumanyang menyebabkan penyakit yang mengganggu rutinitas prasekolah mereka.
Agar anak-anak dapat beradaptasi dengan baik di taman kanak-kanak, penting untuk membantu mereka tetap sehat jasmani dan rohani. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan perkembangan otak mereka dan membangun sistem kekebalan tubuh mereka sehingga mereka dapat terus belajar dan berkembang.
NUTRISI YANG TEPAT
“Keseimbangan protein, lemak, biji-bijian, sayuran, produk susu, dan buah-buahan yang sehat penting untuk pola makan anak”, kata Dr Lian Wee Bin, dokter anak dan neonatolog di Klinik Kesehatan & Perkembangan Anak SpecialKids. “Hindari lemak jenuh, tambahan gula, dan makanan tinggi natrium,” sarannya.
Beberapa nutrisi penting untuk perkembangan otak, seperti DHA, asam lemak yang merupakan komponen struktural membran sistem saraf pusat; lutein, antioksidan yang melindungi otak dari radikal bebas berbahaya; dan vitamin E alami.
“Memiliki DHA yang cukup dalam makanan akan meningkatkan kemampuan belajar anak yang sedang tumbuh,” kata Dr Lian. “Lutein melindungi DHA dengan mengurangi kerusakan oksidatif yang terkait dengan radikal bebas. Kehadirannya di jaringan saraf baru-baru ini berkorelasi positif dengan fungsi kognitif. Vitamin E alami membantu menjaga kognisi dan plastisitas otak.”
Ada juga gangliosida, yang menyumbang 10 persen dari total massa lipid otak. Karena mereka terkonsentrasi di sinapsis tempat sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain, gangliosida memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Dr Lian berkata: “Gangliosida secara fungsional terlibat dalam transmisi saraf, mendukung pembentukan sinapsis dan sirkuit saraf, yang semuanya membentuk dasar struktural memori dan pembelajaran. Untuk bayi, gangliosida makanan mungkin memiliki dampak positif pada fungsi kognitif.”
Selain memberi anak-anak makanan yang sehat, orang tua mungkin ingin memperhatikan kemajuan terkini dalam nutrisi prebiotik.
Dr Lee Bee Wah, konsultan dokter anak dan ahli imunologi pediatrik klinis di Mount Elizabeth Medical Centre, mengatakan karena sistem kekebalan tubuh terutama berada di usus, nutrisi memainkan peran penting dalam pengembangan kekebalan anak.
Misalnya saja beberapa merek susu formula mengandung 2′-FL, oligosakarida susu yang dikaitkan dengan penurunan kejadian infeksi saluran pernapasan atas. Inovasi terbaru merupakan perpaduan dari lima jenis oligosakarida susuyang bertujuan untuk memberi makan bakteri baik di usus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa oligosakarida susu dapat secara langsung menghambat invasi virus dengan menghalangi adhesi organisme ini ke lapisan orofaring – untuk virus pernafasan – dan usus, untuk virus gastroenteritis,” jelas Dr Lee. “Beberapa studi klinis juga menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi susu yang mengandung oligosakarida ini memiliki lebih sedikit infeksi, dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu tanpa suplementasi oligosakarida.”
UNTUK TIDUR YANG CUKUP
Ketika anak-anak tidak mendapatkan istirahat yang mereka butuhkan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh mereka, mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Anak-anak prasekolah yang berusia antara tiga dan lima tahun disarankan untuk tidur antara 10 dan 13 jam per hari, sedangkan balita antara satu dan dua tahun membutuhkan 11 hingga 14 jam tidur setiap malam.
Untuk membantu anak-anak tertidur, hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur dan patuhi ritual malam hari yang konsisten. Hal ini bisa berupa segelas susu hangat, diikuti dengan cerita dan lampu padam.
TETAP AKTIF
Belajar melalui bermain membantu menstimulasi perkembangan otak dan membentuk pusat kendali eksekutif anak Anda, mengasah keterampilan pemecahan masalah, perencanaan, dan pengaturan emosi mereka.
Kegiatan sederhana, seperti bermain air dengan wadah untuk balita atau permainan peran untuk anak prasekolah, dapat membangun kemampuan psikomotorik dan empati pada anak.
Bermain juga membantu anak tetap aktif dan melepaskan energi yang terpendam. Aktivitas fisik tidak hanya membantu mengembangkan tulang dan otot yang lebih kuat, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan mengembangkan otak dengan mengaktifkan sel-sel saraf di hipokampus dan korteks prefrontal serta meningkatkan koneksi saraf. Hal ini bermanfaat bagi ingatan dan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi di kelas.
RASA KEAMANAN
Terakhir, perasaan aman secara emosional membantu anak-anak merasa cukup percaya diri untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka.
Para ahli merekomendasikan agar orang tua menetapkan aturan yang sederhana dan konsisten untuk dipatuhi oleh anak-anak, dan memuji mereka ketika mereka berperilaku baik. Orang tua juga harus mendorong anak untuk mendiskusikan pikiran dan perasaannya selama waktu bermain atau rutinitas sehari-hari.
Didukung dengan dukungan emosional orang tua, istirahat yang cukup dan nutrisi yang tepat, anak dapat memulai perjalanan belajarnya di prasekolah dengan pijakan yang kuat dan sehat.
Pelajari lebih lanjut tentang inovasi terbaru nutrisi anak.