Bisnis pembuatan semikonduktor yang sangat kompleks dan berisiko tinggi selalu menjadi pertarungan antara raksasa global. Sekarang ini juga merupakan perlombaan antar pemerintah.
Bagian penting dari teknologi ini—juga dikenal sebagai sirkuit terintegrasi atau, lebih umum, hanya chip—mungkin merupakan produk terkecil namun paling menuntut yang pernah diproduksi. Dan karena sangat sulit dan mahal untuk diproduksi, hanya segelintir perusahaan yang dapat diandalkan di seluruh dunia.
Ketergantungan itu telah berkurang tajam oleh kelangkaan selama pandemi dan oleh pengetatan pembatasan ekspor chip AS ke China di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan keamanan.
Puluhan miliar dolar akan dihabiskan di tahun-tahun mendatang untuk memperluas produksi, dengan dampak geopolitik dan ekonomi.
Mengapa perang melawan chip?
Pembuatan chip telah menjadi bisnis yang semakin genting. Pabrik baru memiliki harga hingga US$20 miliar, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dibangun dan harus beroperasi penuh 24 jam sehari untuk menghasilkan keuntungan.
Skala yang diperlukan telah mengurangi jumlah perusahaan dengan teknologi terdepan menjadi hanya tiga – Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), Samsung Electronics Korea Selatan, dan Intel dari AS.
Pembuat chip berada di bawah pengawasan yang meningkat atas apa yang mereka jual ke China, pasar terbesar untuk chip. Pergeseran dalam rantai pasokan global dan kekurangan baru-baru ini membuat pemerintah bergegas mensubsidi pabrik dan peralatan baru, dari AS dan Eropa hingga China dan Jepang.
Mengapa chip sangat penting?
Mereka adalah hal yang membuat barang elektronik menjadi pintar. Terbuat dari bahan yang diendapkan pada wafer silikon, chip dapat melakukan berbagai fungsi.
Chip memori, yang menyimpan data, relatif sederhana dan diperdagangkan seperti komoditas. Chip logika, yang menjalankan program dan bertindak sebagai otak perangkat, lebih kompleks dan mahal.
Dan saat perangkat teknologi—mulai dari perangkat keras luar angkasa hingga lemari es—menjadi lebih pintar dan lebih terhubung, semikonduktor semakin menyebar di dunia modern. Ledakan itu membuat beberapa analis memperkirakan industri ini akan berlipat ganda nilainya menjadi pasar triliunan dolar dekade ini.
Apakah dunia kehabisan chip komputer?
Pembatasan pandemi dan kekurangan rantai pasokan membuat banyak jenis keripik menjadi langka untuk jangka waktu sekitar dua tahun. Peristiwa itu membantu mengantarkan era baru ini, dengan kesadaran yang semakin besar akan kepentingan strategis mereka. Sekarang permintaan pasca-pandemi untuk komputer dan telepon sedang mendingin — dan sebagian besar dunia berada dalam resesi — siklusnya telah berubah.
Pembuat chip memperingatkan kelebihan di area tertentu, meskipun beberapa pelanggan, termasuk pembuat mobil, masih berjuang untuk mendapatkan cukup. Namun, karena alasan politik, pembuat chip masih siap untuk menambah kapasitas pada saat permintaan sedang goyah — yang dapat mendorong industri ini lebih jauh.