Menurut perkiraan Komisi UE, perekonomian di Uni Eropa (UE) akan berkembang lebih stabil tahun ini dibandingkan perkiraan sebelumnya. Otoritas memperkirakan pertumbuhan 1,0 persen untuk UE, menurut perkiraan yang dipublikasikan di Brussels pada hari Senin. Dalam perkiraan musim dingin yang diterbitkan pada bulan Februari, Komisi mengasumsikan pertumbuhan sebesar 0,8 persen. Pihak berwenang kini memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,1 persen untuk negara-negara zona euro – setelah 0,9 persen pada perkiraan musim dingin.
Perekonomian telah menguasai dengan baik risiko-risiko yang timbul dari perang di Ukraina dan telah terbukti tangguh: Penurunan harga energi secara signifikan telah terlihat dan telah mengurangi biaya-biaya perusahaan, katanya. Perekonomian Eropa berada dalam kondisi yang lebih baik dari perkiraan pada musim gugur, kata komisaris ekonomi UE Paolo Gentiloni.
Untuk tahun mendatang, komisi tersebut memperkirakan pertumbuhan sebesar 1,7 persen, setelah 1,6 persen pada perkiraan musim dingin. Untuk kawasan euro, mereka memperkirakan 1,6 persen pada tahun 2024 (sebelumnya: 1,5 persen).
Inflasi masih membandel
Komisi UE berasumsi bahwa tekanan harga akan tetap tinggi untuk beberapa waktu ke depan. “Inflasi terbukti lebih persisten dari perkiraan,” tegas Gentiloni. Komisi memperkirakan tingkat inflasi (HICP) di Jerman sebesar 6,8 persen pada tahun 2023, dihitung untuk perbandingan Eropa pada bulan Februari yang diperkirakan sebesar 6,3 persen. Untuk zona euro, kini mereka memperkirakan inflasi dari 5,8 persen menjadi 5,6 persen pada perkiraan musim dingin. Tahun depan, tingkat inflasi kemungkinan akan tetap cukup tinggi di Jerman sebesar 2,7 persen dan di zona euro sebesar 2,8 persen.
Bank Sentral Eropa menargetkan tingkat suku bunga sebesar 2,0 persen untuk kawasan euro dalam jangka menengah, yang dianggap ideal bagi perekonomian. Philip Lane, kepala ekonom ECB, memperkirakan inflasi di kawasan euro akan menurun secara signifikan sepanjang tahun ini. Bagi ECB, perjuangan melawan kenaikan harga yang berkelanjutan belum membuahkan hasil. Pada bulan April, tingkat inflasi bahkan sedikit meningkat menjadi 7,0 persen, setelah turun menjadi 6,9 persen pada bulan Maret – dari 8,5 persen pada bulan Februari.
Komisi UE lebih berhati-hati mengenai prospek ekonomi Jerman dibandingkan pemerintah federal: otoritas Brussel hanya memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,2 persen dari produk domestik bruto pada tahun ini. Angka ini 0,2 poin persentase lebih rendah dari prediksi Menteri Ekonomi Federal, Robert Habeck (Groenen), pada akhir April.
hb/iw (dap, rtr, afp)