Mr Nik Omar sebelumnya berkompetisi di GE14 di bawah Parti Amanah Negara (Amanah), partai komponen PH lainnya. Ia menduduki kursi negara bagian Chempaka di Kelantan, namun kalah dari kandidat dari PAS setelah hanya memperoleh sekitar 12 persen suara.
Kandidat PKR lain yang akan bertarung di Perak adalah mantan Menteri Luar Negeri Zainal Azman Abu Seman, kata Anwar.
Sementara itu, Profesor Universitas Malaysia Hasan Basri Awang Mat Dahan akan tampil di Pahang, aktivis pemuda Jufitri Joha akan berpartisipasi di Negeri Sembilan dan CEO Saipolyazan M Yusop di Selangor, tambahnya.
Kandidat PhD Fathin Amelia Fazlie (28) akan diterima di negara bagian Perlis di utara, kata Anwar.
Menjelaskan bagaimana PKR memilih para kandidat, Rafizi mengatakan partainya ingin memenuhi keinginan para pemilih untuk melihat wajah-wajah segar dan juga profesional, daripada “politisi penuh waktu”.
“Selama dua tahun terakhir terlihat jelas bahwa persoalan yang menentukan hasil pemilu kali ini adalah sinisme masyarakat terhadap politisi dan partai politik. Itu sebabnya Anda melihat semakin banyak pemilih yang merasa bahwa mereka tidak lagi hanya bergantung pada partai politik, tetapi juga akan lebih mementingkan kemampuan dan kesegaran para kandidat,” kata Rafizi.
Anwar, yang juga ketua PH dan calon perdana menteri koalisi, menambahkan bahwa proses seleksi calon PKR ditentukan oleh akar rumput partai dan bukan hanya pimpinan PKR.
“Kami di sini menawarkan pemikiran terbaik untuk membawa perubahan di negara ini,” kata Anwar.
Pekan lalu, ia mengumumkan bahwa ia akan mengosongkan kursi federal di Port Dickson untuk mengikuti pemilu di daerah pemilihan parlemen Tambun, Perak.
Anwar mengatakan langkah tersebut adalah untuk memperkuat basis PH di Perak, sebuah negara bagian yang diperkirakan akan menjadi medan pertempuran dalam pemilu mendatang.
DAP KE CALON WANITA MALAY LAPANGAN DI KURSI BENTONG MULTI ETNIS
Sebelumnya pada hari Rabu, DAP mengumumkan empat calon anggota parlemen yang akan mencalonkan diri di negara bagian Pahang.
Anthony Loke, Sekretaris Jenderal DAP, mengatakan Syefura Othman (33) muda akan ikut Bentong. Ia menggambarkan pilihan partai tersebut sebagai langkah berani dan strategis.
“Untuk memastikan bahwa masa depan DAP bersifat multiras dan untuk memastikan masa depan politik DAP berkembang, pimpinan pusat telah memutuskan untuk memilih perempuan Melayu untuk ikut serta,” katanya saat konferensi pers di markas partai.
“Dia akan menjadi anggota parlemen perempuan Melayu pertama dari DAP jika terpilih menjadi anggota parlemen Bentong,” katanya.
Ibu Syefura sebelumnya adalah anggota dewan untuk kursi Ketari di majelis Pahang. Ketari terletak di daerah pemilihan Bentong untuk pemilihan federal.