Setelah banjir besar yang terkadang terjadi akibat hujan deras di Italia utara di Emilia-Romagna, kerusakan yang semakin parah terlihat jelas selama pekerjaan pembersihan. Menurut perkiraan awal, kerusakan akibat badai dan tanah longsor berjumlah beberapa miliar euro, kata Wakil Presiden Emilia-Romagna, Irene Priolo, kepada wartawan. Di beberapa tempat, jaringan jalan harus dibangun kembali sepenuhnya. Longsor lebih lanjut akan membuat segalanya menjadi lebih sulit.
Ratusan pekerja penyelamat dan relawan terus bekerja untuk menghilangkan lumpur dari jalan-jalan dan rumah-rumah. Sebagian besar operasi terjadi di daerah sekitar Bologna, Ravenna dan Forlì-Cesena. Beberapa komunitas juga berjuang dengan masalah persediaan makanan dan air minum.
Sebuah helikopter yang seharusnya memeriksa saluran listrik yang rusak akibat badai jatuh di provinsi Ravenna, kantor berita Ansa mengumumkan. Salah satu dari empat penumpang terluka, yang lainnya melarikan diri dengan ketakutan ketika helikopter jatuh di dekat Lugo.
Jumlah komunitas yang terkena dampak dan terkena dampak kerusakan akibat badai dalam beberapa hari terakhir kini mendekati 100 komunitas. Daerah tersebut sepertinya telah dibom, kata Priolo. Setidaknya 14 orang tewas dalam banjir minggu ini dan sekitar 15.000 orang harus dievakuasi.
Badai juga terjadi di Piedmont dan Italia selatan
Emilia-Romagna masih belum tenang. Di beberapa wilayah di pesisir Adriatik, tingkat siaga merah tertinggi masih berlaku, seperti yang diumumkan oleh Perlindungan Sipil Italia. Curah hujan lebih lanjut diperkirakan terjadi pada akhir pekan.
Hujan deras juga terjadi di wilayah Piedmont, Italia barat laut. Tingkat peringatan oranye telah diumumkan di sana. Gambar di ibu kota Turin menunjukkan bagaimana penghalang dipasang untuk membatasi akses ke Sungai Po demi alasan keamanan.
Wilayah Italia lainnya juga terkena dampak kondisi cuaca buruk. Wilayah Calabria di selatan negara Mediterania khususnya bergelut dengan angin kencang. Di kota Reggio Calabria, seorang pria tewas tertimpa pohon tumbang, departemen pemadam kebakaran mengumumkan. Juga di Sisilia, petugas pemadam kebakaran mengatakan mereka telah melakukan sekitar 100 misi, sebagian besar untuk mengamankan pohon-pohon yang tidak stabil setelah hembusan angin kencang atau untuk memperbaiki kerusakan akibat air.
qu/uh (dpa)