Mr Cleverly merujuk pada tuduhan terhadap Tiongkok mengenai serangan dunia maya dan kampanye disinformasi, serta laporan PBB tentang perlakuan Tiongkok terhadap warga Uighur dan pelanggaran hak asasi manusia.
Namun, Beijing mengecam penilaian tersebut dan menyebutnya sebagai rekayasa yang dibuat oleh negara-negara Barat.
Terlepas dari ketegangan yang terjadi, Cleverly mengakui bahwa Tiongkok, melalui pertumbuhan ekonominya, telah mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan, dan menyebutnya sebagai “hal yang positif”.
“Tiongkok telah menjadi mitra dagang internasional, tidak hanya bagi anggota ASEAN, namun juga bagi kami di Inggris… dan juga bagi Eropa. kegiatannya lebih sejalan dengan aturan dan norma internasional yang kami anut,” katanya kepada CNA.
“Ini bagus untuk Tiongkok. Hal ini baik bagi mitra dagangnya, dan kami ingin melihat hubungan masa depan dengan Tiongkok di mana tidak ada keraguan mengenai sifat hubungan tersebut, bahwa hubungan tersebut harus bersifat positif dan menguntungkan secara ekonomi.”
POUND INGGRIS DAN INVESTOR
Kunjungan Cleverly ke Singapura, yang merupakan kunjungan pertamanya sebagai Menteri Luar Negeri, bertujuan untuk menggarisbawahi kemitraan Inggris dengan negara tersebut, ASEAN, dan kawasan Indo-Pasifik.
Selama wawancara luas dengan CNA, ia juga membahas kepercayaan investor setelah pound jatuh ke rekor terendah terhadap dolar AS dalam penilaian pedas terhadap rencana pemotongan pajak Inggris.
Ketika ditanya tentang apa yang akan ia sampaikan kepada para pelaku bisnis di Asia Tenggara yang mungkin tertarik untuk berinvestasi di Inggris, Mr. Cleverly mendesak mereka untuk mengingat alasan mengapa mereka yakin akan melakukan hal tersebut di masa lalu.
“Kami memiliki institusi yang stabil, masyarakat yang terdidik dan bermotivasi tinggi, dan kami adalah pusat inovasi yang nyata,” katanya.
Hal ini tidak hanya terjadi di titik fokus tradisional untuk investasi internasional seperti London dan wilayah tenggara, namun juga terjadi di seluruh negeri, katanya, dengan penekanan pada wilayah sekitar Manchester, Birmingham, Wales dan Skotlandia.
Ada inovasi dan “peluang luar biasa” untuk membantu menumbuhkan perekonomian Inggris dan memberikan keuntungan yang baik bagi investor, tambah Cleverly.
“Apa yang ingin saya katakan adalah, melihat hal ini secara longitudinal, … nilai tukar pound sejalan dengan apa yang akan Anda lihat dalam banyak mata uang lain di seluruh dunia. Namun pada akhirnya, Inggris adalah peluang investasi yang baik karena semua alasan kami. selalu begitu,” katanya.
Saksikan wawancara selengkapnya dengan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly dalam In Conversation, 5 Okt, pukul 21.00 SIN/HK di CNA.