SINGAPURA: Dewan Perumahan dan Pembangunan (HDB) akan mengembalikan dana sekitar S$5,1 juta kepada hampir 900 pembeli proyek Punggol Build-to-Order (BTO) setelah penyelesaiannya diundur lebih dari setahun, kata HDB pada hari Sabtu. 4 Maret).
Diluncurkan pada bulan Februari 2017, Waterway Sunrise II awalnya direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2021 dengan tanggal kepemilikan pengiriman (DPD) ditetapkan antara bulan Maret dan Juni 2022.
DPD mengacu pada tanggal kontrak resmi di mana HDB diwajibkan berdasarkan Perjanjian Sewa untuk menyerahkan kepemilikan flat.
Namun, jadwal konstruksi proyek ini tertunda karena kegagalan kontraktor aslinya, Lian Ho Lee Construction, dan kemudian karena kekurangan tenaga kerja dan gangguan pasokan akibat pandemi COVID-19.
Waterway Sunrise II adalah salah satu proyek BTO yang sedang berjalan dan paling mengalami penundaan selama pandemi COVID-19 dan merupakan salah satu dari dua proyek BTO, di sebelah Desa Anchorvale di Sengkang, yang total penundaannya melebihi satu tahun.
Dengan dilintasi DPD, HDB akan memberikan kompensasi kepada pembeli rusun Waterway Sunrise II atas keterlambatan tersebut.
Secara total, 896 rumah tangga dari Waterway Sunrise II yang memesan flat mereka pada Oktober 2021 akan memenuhi syarat untuk mendapatkan jumlah pengembalian dana tersebut, kata HDB.
Pembeli rumah susun akan menerima pengembalian dana dalam waktu dua bulan setelah menyelesaikan pembelian rumah susun dan menerima perjanjian penyelesaian, tambahnya.
Perjanjian penyelesaian menyatakan jumlah pengembalian dana pasti yang berhak diterima oleh pembeli rumah susun, berdasarkan periode penundaan sebenarnya dan harga jual rumah susun yang dipesan.
Pembeli apartemen biasanya harus menyerahkan bukti pengeluaran mereka yang memenuhi syarat untuk menerima pengembalian dana.
Namun untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi pembeli rumah susun, HDB akan menawarkan untuk membayar semua pembeli rumah susun Waterway Sunrise II “jumlah pengembalian dana maksimum yang berhak mereka terima, tanpa harus menyerahkan klaim/bukti pengeluaran apa pun”.
Pembeli rumah dari empat blok pertama yang selesai dibangun telah mendapat kompensasi, kata Dewan Perumahan.
Perkiraan jumlah pengembalian dana untuk pembeli flat yang terkena dampak di ketujuh blok tersebut berkisar antara S$1.000 hingga S$10.500, katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah pengembalian dana rata-rata adalah S$5.750.
“Jumlah total pengembalian dana untuk 896 rumah tangga diperkirakan mencapai $5.156.700,” tambah HDB.