Namun veteran humas Yeow De Vito-lah yang merencanakan segalanya dengan cermat saat dia berhadapan langsung dengan para koki dalam kompetisi.
Jika dia melawan Chef Dee – chef mentee hingga Chef Pung Lu Tintiga pisau (San Ba Dao) dan koki eksekutif saat ini di restoran Cina modern, Clan – bahan khusus yang akan dia gunakan adalah tempe soba.
“Tempe difermentasi dan umumnya tidak terlalu beraroma. Saya akan mengasinkan tempe, menggorengnya, dan mengasapi tempenya sebentar,” ujarnya. “Tempe kalau tidak ditangani dengan baik akan mudah menjadi pahit. Dan menurut saya ini tidak banyak digunakan dalam masakan Cina, jadi itu akan memberi saya keuntungan. Saya akan membuat salad minyak wijen gaya Asia yang menyegarkan dengan mie shirataki. Soba dalam tempe memberikan kerenyahan yang sangat enak pada hidangan dan, bersama dengan mie shirataki, teksturnya luar biasa.”
Katsuobushi (bonito flakes) akan menjadi bahan spesialnya melawan Chef Pung Lu Tin – penasihat Singapore Society of Chinese Cuisine Chefs dan konsultan kuliner di Restaurant Association Singapore.
“Sekali lagi, ini bukan masakan yang biasa digunakan dalam masakan Tionghoa,” jelasnya. “Katsuoboshi (serpihan bonito) yang baru dicukur memiliki rasa umami yang luar biasa. Saya akan mencukurnya dan menggunakannya dengan rumput laut, dan jamur shitake kering untuk membuat dashi. Dan dengan kaldu itu aku akan menyiapkan hidangan dingin dan panas.”
Dia melanjutkan: “Hidangan dingin akan disajikan dengan parutan jahe dan daun bawang dengan saus dashi yang saya buat. Dan sebagai tambahannya saya hanya akan menyajikan dashi panas terpisah, sehingga Anda dapat merasakan umami katsuobushi yang intens.”
Dan terakhir, ia akan menjadikan mie carbonara zucchini sebagai sajiannya untuk bersaing dengan Chef Eric Neo, chef eksekutif InterContinental Singapura saat ini.
“Saya akan menggunakan spiralizer untuk membentuk mie, menaburkan garam di atasnya dan diamkan selama 10 menit untuk mengeluarkan air di dalam zucchini. Saya kemudian mencucinya dengan air es dingin dan mengeringkannya,” katanya. “Saya suka mie zucchini saya al dente, jadi waktu memasak juga penting. Saya akan memasak carbonara tanpa menambahkan krim apa pun dan menjaga rasanya tetap tradisional seperti yang dilakukan keluarga saya, terutama suami saya yang merupakan koki Italia.”
Fase Satu menampilkan Raja Kaiya Vecha, Raja Kulinari dan tiga pisau (San Ba Dao) saat ini ditayangkan di meWATCH dan Mediacorp Entertainment di YouTube, serta Vasantham, Suria, dan Channel 8.
Pertunjukan Fase Dua Battle of the Kings akan tayang pada 13 November di meWATCH, Channel 5, dan Mediacorp Entertainment di YouTube pada pukul 21.30.