BERINTERAKSI DENGAN PENUMPANG, KOMUNITAS TAKSI
Terlepas dari tantangan yang ada, kepuasan dari pertemuan yang bermakna dengan penumpang mendorong mereka.
Tuan, yang juga menjalankan bisnis di Hong Kong, menganggap dirinya ramah dan senang berinteraksi dengan penumpang. Ia bahkan menjadi “sopir tetap” bagi beberapa penumpangnya yang menjadi temannya.
Demikian pula, Noh berharap sikap positifnya menular ke setiap penumpang yang menaiki taksinya.
“Ketika saya melihat seseorang sedang tidak menjalani hari yang baik, saya menyapa, menanyakan bagaimana hari mereka. Terkadang hanya dengan membicarakan pekerjaannya saja sudah bisa melepaskan energi dan stresnya. Ini seperti sesi terapi singkat,” katanya.
“Jika mereka tidak mau bicara, manajer bisa merasakannya, tapi bahkan sapaan yang baik untuk hari itu akan membuat perbedaan tertentu.”
Kadang-kadang, ketika dia kembali ke rumah setelah hari yang melelahkan, dia bahkan menceritakan kepada putrinya yang berusia delapan tahun sebuah cerita pengantar tidur tentang seorang penumpang yang dia temui hari itu.
Dia pernah bercerita kepada putrinya tentang seorang pengguna kursi roda yang “sangat berani” yang dia bantu. Setelah setahun penuh tidak keluar rumah, penumpang tersebut memberanikan diri untuk mengunjungi pusat perbelanjaan sendirian hari itu. Insiden tersebut meninggalkan kesan mendalam pada Noh, yang mengingatnya sebagai “hari yang sangat membahagiakan”.
Di lain waktu, dia bercerita kepada putrinya tentang pasangan “sangat menarik” dari Tiongkok yang terbang ke Singapura hanya untuk memberikan surat kepada perdana menteri. Dia meminta nasihat dari pengemudi taksi lain sebelum membawa pasangan yang bersyukur itu ke bendahara untuk mengirimkan surat mereka.
Ibu Noh menganggap komunitas pengemudi taksi ini merupakan sistem pendukung penting yang lebih dari sekadar membantu petunjuk arah dan lokasi.
“Semua orang mengira mengemudi taksi hanyalah mengemudi sendirian di dalam mobil, dan itu adalah pekerjaan yang sangat sepi, jika Anda berpikir demikian. Memiliki sekelompok manajer yang sama ibarat memiliki rekan kerja di kantor. Kelompok pendukung itu bekerja dengan sangat baik, dan juga meningkatkan kesehatan mental Anda,” katanya.
Mr Li, manajer Strides, menggambarkan persahabatan di antara sesama taksi, dengan menyatakan bahwa “apakah Anda mengemudi untuk SMRT, Trans-Cab atau ComfortDelgro, di jalan Anda merasa sangat nyaman” dengan taksi dari perusahaan lain.
“Katakanlah, di daerah padat hampir tidak mungkin Anda menyalip atau berpindah jalur. Tapi kalau isyarat ke kanan, dan di sebelah kanan ada taksi, dia akan melambat dan memberi jalan,” ujarnya.
“Itu adalah satu hal yang saya sadari tidak dilakukan oleh pengemudi sewaan swasta karena kita semua hanya berjuang untuk diri kita sendiri.”