Stasiun televisi Turki NTV melaporkan bahwa kondisi wanita yang terluka itu kritis. Ini adalah sekretaris konsulat. Kantor gubernur di Turki barat mengatakan serangan di distrik Konak dilakukan oleh seorang “penyandang cacat” dengan senjata api. Menurut pihak berwenang, penyerang telah ditangkap. Oleh karena itu, ia terdaftar dengan tempat tinggal di provinsi timur Agri.
Seperti diberitakan kantor berita negara Turki Anadolu, senjata pembunuh itu disita. Serangan dilaporkan terjadi di depan gedung konsulat. Latar belakang kejahatan tersebut rupanya adalah perselisihan mengenai permohonan visa. Hal ini dilaporkan oleh saluran berita Turki Haber Türk. Awalnya tidak ada indikasi latar belakang politik.
Konsul Jenderal ingin melakukan perjalanan ke Izmir
Layanan pers Kementerian Luar Negeri Swedia mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka “melakukan kontak dekat” dengan konsulat jenderal di Istanbul. Konsul jenderal akan melakukan perjalanan ke Izmir pada hari Rabu dan mencari tahu tentang situasinya, katanya. Konsulat kehormatan mewakili kepentingan warga negaranya di luar negeri, tetapi tidak dijalankan oleh diplomat profesional.
Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc mengutuk serangan itu dalam sebuah postingan di platform pesan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia mengatakan penyelidikan kriminal telah diluncurkan untuk menyelidiki insiden tersebut.
Ketegangan atas penodaan Alquran
Di Swedia dan Denmark, ada beberapa aksi dalam beberapa minggu terakhir yang menyebabkan Alquran dirusak, dinodai, atau dibakar. Hal ini menyebabkan kemarahan internasional di kalangan umat Islam. Kedutaan Besar Swedia di Bagdad diserbu dan dibakar oleh pengunjuk rasa yang marah. Tepat pada hari Senin, dua pria membakar salinan kitab suci umat Islam di depan parlemen Swedia di Stockholm.
Menurut orang dalam, Turki meminta Swedia pada hari Minggu untuk mengambil langkah nyata guna mencegah pembakaran Alquran lebih lanjut. Menteri Luar Negeri Hakan Fidan mengatakan dalam percakapan telepon dengan rekannya dari Swedia Tobias Billstrom bahwa kelanjutan dari “tindakan tercela” berkedok kebebasan berekspresi tidak dapat diterima, kata sumber yang dekat dengan kementerian, seperti dilansir kantor berita Reuters. Fidan mengajukan permintaan serupa ke Denmark pada hari Sabtu.
kle/bru (afp, dpa, rtre)