Departemen Perdagangan AS menyatakan akan berbicara langsung dengan pihak berwenang di Beijing untuk mengklarifikasi tindakan mereka.
“Kami juga akan terlibat dengan sekutu dan mitra utama untuk memastikan bahwa kami berkoordinasi erat untuk mengatasi distorsi pasar chip memori yang disebabkan oleh tindakan Tiongkok,” kata departemen tersebut.
DAMPAK TERBATAS
Pengumuman Tiongkok mengenai tinjauan Micron membantu meningkatkan saham di beberapa perusahaan lokal yang terkait dengan pembuatan chip pada hari Senin, karena media pemerintah melaporkan bahwa pemain lokal dapat mengambil manfaat dari langkah tersebut.
Saham perusahaan termasuk Gigadevice Semiconductors, Ingenic Semiconductor dan Shenzhen Kaifa Technology dibuka antara 3 persen hingga 8 persen.
Saham pesaing utama Micron juga mengalami kenaikan, dengan Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan masing-masing naik 0,7 persen dan 2 persen, dibandingkan kenaikan 0,9 persen di pasar yang lebih luas.
“Karena pemasok memori dalam negeri Tiongkok tidak kompetitif dalam teknologi dan kapasitas, Tiongkok harus beralih ke Samsung, SK Hynix, Kioxia, Western Digital atau pemasok asing lainnya sebagai alternatif terhadap Micron,” kata analis Bernstein dalam sebuah catatan.
Samsung dan SK Hynix, yang memiliki pabrik chip di Tiongkok, dikatakan mampu mendapatkan lebih banyak daya tarik dengan pelanggan Tiongkok. Baik Samsung maupun SK Hynix tidak memberikan komentar.
Namun, analis Jefferies memperkirakan dampaknya terbatas pada Micron, karena pelanggan utamanya di Tiongkok adalah perusahaan elektronik konsumen seperti pembuat ponsel pintar dan PC, bukan penyedia infrastruktur.
“Karena produk DRAM dan NAND Micron lebih sedikit di server, kami yakin sebagian besar pendapatannya di Tiongkok tidak dihasilkan dari perusahaan telekomunikasi dan pemerintah. Oleh karena itu, dampak akhir terhadap Micron akan sangat terbatas,” kata mereka dalam sebuah catatan.
Perusahaan ini menghasilkan pendapatan sebesar US$5,2 miliar dari Tiongkok, termasuk US$1,7 miliar dari Hong Kong tahun lalu, atau sekitar 16 persen dari total pendapatannya, menurut Jefferies.
Bernstein mengatakan penurunan penjualan sebesar 2 persen adalah perkiraan paling realistis karena eksposur Micron terhadap segmen perusahaan dan server cloud relatif kecil.
Beijing telah mendefinisikan secara luas industri-industri yang dianggap “penting” seperti komunikasi publik dan transportasi, namun belum menentukan secara spesifik jenis bisnis apa yang berlaku.
Tiongkok, pembeli semikonduktor terbesar di dunia, secara bertahap mengurangi ketergantungannya pada chip buatan luar negeri dalam kampanye multi-tahun untuk meningkatkan swasembada.
Produksi chip DRAM menyumbang 15 persen dari pasokan global tahun lalu, naik dari 10 persen pada tahun 2018, menurut perusahaan riset TrendForce.