KARACHI, Pakistan: Utang Pakistan tetap berkelanjutan, kata Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada hari Kamis, setelah pemerintah menegaskan kembali bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan untuk menerima dana talangan penting dari IMF.
Pakistan memiliki cadangan devisa kurang dari sebulan dan sedang menunggu paket dana talangan sebesar $1,1 miliar dari IMF yang telah tertunda sejak November karena masalah terkait penyesuaian kebijakan fiskal.
Dana tersebut, yang hanya dapat dicairkan setelah perjanjian tingkat staf (SLA) ditandatangani, merupakan bagian dari paket dana talangan sebesar $6,5 miliar yang disetujui oleh IMF pada tahun 2019, yang menurut para analis sangat penting bagi Pakistan untuk menghindari gagal bayar atas kewajiban pembayaran eksternal.
Kementerian Keuangan Pakistan hari Kamis mengatakan bahwa Wakil Direktur Pelaksana IMF Antoinette Moniso Sayeh yakin akan segera menandatangani perjanjian tingkat staf.
Ketika ditanya apa yang harus dilakukan Pakistan untuk menghindari posisi utang tidak berkelanjutan yang dihadapi negara-negara seperti Sri Lanka, Georgieva mengatakan: “Kita belum sampai di sana, dan lebih baik kita tidak sampai di sana.”
Dia mengatakan pemberi pinjaman telah bekerja sangat keras dengan pihak berwenang di Pakistan dalam konteks program saat ini untuk memastikan negara tersebut mempunyai kerangka kebijakan untuk menghindari mencapai titik utang yang tidak berkelanjutan.
“Harapan saya adalah dengan niat baik semua orang, dan implementasi dari apa yang telah disepakati oleh pihak berwenang Pakistan, kita dapat menyelesaikan program kita saat ini dengan sukses,” kata Georgieva kepada wartawan pada sebuah pengarahan di Washington.
Dana tersebut juga sedang dalam pembicaraan dan meminta negara sahabat Pakistan untuk memberikan jaminan keuangan sehingga dapat menyelesaikan program tersebut, katanya.
Pakistan harus memberikan jaminan bahwa defisit neraca pembayarannya dibiayai sepenuhnya untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Juni guna membuka tahap pendanaan IMF berikutnya.
Pemerintah Pakistan pada hari Kamis menegaskan kembali bahwa mereka telah memenuhi semua persyaratan untuk menerima uang talangan penting dari dana talangan tersebut setelah pertemuan dengan Sayeh.
“Menteri Keuangan juga menyampaikan bahwa seluruh kewajiban internasional diselesaikan tepat waktu,” kata Kementerian Keuangan dalam siaran persnya.
Kementerian Keuangan Pakistan merilis pernyataan pada hari Rabu setelah pembicaraan dengan Direktur IMF Timur Tengah dan Asia Tengah Jihad Azour.
“Bapak Jihad Azur menyatakan keyakinannya bahwa SLA diharapkan akan segera ditandatangani yang akan diikuti dengan persetujuan Dewan untuk peninjauan ke-9,” kata kementerian melalui tweet.