Larangan bermain sepak bola bagi Ivan Toney telah dikurangi menjadi delapan bulan karena catatan bagusnya, “penyesalan yang tulus” dan didiagnosis kecanduan judi, kata Asosiasi Sepak Bola (FA) pada hari Jumat.
Toney dilarang dan didenda 50.000 pound ($63.105) awal bulan ini setelah pemain depan Brentford dan Inggris berusia 27 tahun itu mengakui 232 pelanggaran aturan taruhan FA, termasuk bertaruh pada pertandingan yang ia mainkan.
Komisi regulasi independen FA menerbitkan alasan tertulis atas larangan tersebut di mana mereka mengatakan semua pihak telah mencapai titik temu untuk mengurangi larangan 11 bulan menjadi delapan bulan karena usianya yang masih muda dan kecanduan judi.
“Ini termasuk usianya yang relatif muda pada saat pelanggaran dimulai, catatan bagusnya sebelumnya dalam hal apa pun selain pelanggaran di lapangan, dan penyesalan tulus yang ia ungkapkan sepenuhnya di hadapan komisi,” kata FA.
“Selain itu, dan yang paling penting, komisi menemukan bahwa pengurangan yang signifikan harus dilakukan untuk mencerminkan diagnosis kecanduan judi yang diidentifikasi (oleh ahli psikiatri).
“Dia bertekad untuk mengatasi masalah perjudiannya dengan terapi pada akhir musim ini. Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, komisi mengurangi sanksi tiga bulan menjadi skorsing delapan bulan.”
Sanksi yang dijatuhkan adalah 15 bulan jika Toney tidak mengaku bersalah.
Meskipun Toney diskors hingga 16 Januari 2024, ia akan diizinkan berlatih bersama timnya dan kembali fit mulai 17 September.
Dari 262 dugaan pelanggaran, FA mengatakan 126 terkait dengan pertandingan di kompetisi yang diikuti atau berhak diikuti oleh klubnya.
“Dia menyatakan bahwa dia mengambil sikap pragmatis terhadap 42 dakwaan yang awalnya dia bantah karena dia ragu bahwa dia bertanggung jawab atas dakwaan tersebut, namun ingin menarik garis dalam proses ini sesegera mungkin dan karena itu mengaku bersalah atas dakwaan tersebut,” bunyinya.
15 taruhan selanjutnya dipasang oleh Toney untuk mencetak gol dalam sembilan pertandingan yang dia mainkan, salah satu tuduhan “paling serius” karena tempatnya di lineup awal tidak diketahui publik pada saat itu.
FA menambahkan bahwa Toney membuat 13 taruhan pada timnya sendiri, Newcastle United, untuk kalah dalam tujuh pertandingan antara Agustus 2017 dan Maret 2018, saat ia dipinjamkan ke Wigan Athletic.
“Tn. “Toney tidak bermain dalam pertandingan mana pun di mana dia memasang taruhan melawan klub pinjamannya karena dia tidak ada dalam skuad atau melawan klub induknya karena dia sedang dipinjamkan,” kata FA.
($1 = 0,7923 pon)