MAJU DI KHERSON
Pasukan Ukraina telah melakukan serangan dalam beberapa bulan terakhir, sementara Rusia berkumpul kembali untuk mempertahankan wilayah Ukraina yang masih didudukinya, setelah mengerahkan ratusan ribu pasukan cadangan dalam sebulan terakhir.
Rusia telah mengevakuasi warga sipil dari wilayah pendudukan, khususnya dari wilayah Kherson di Ukraina selatan, dalam sebuah operasi yang menurut Kiev mencakup deportasi paksa, sebuah kejahatan perang. Moskow mengatakan mereka membawa orang ke tempat yang aman.
Pada Selasa malam, pernyataan militer Ukraina menuduh pasukan Rusia terus menjarah dan menghancurkan infrastruktur di Kherson, di mana pertikaian telah terjadi selama berminggu-minggu di satu-satunya ibu kota regional yang berhasil direbut Rusia sejak invasi mereka.
“Pada tanggal 7 November, konvoi truk melaju melintasi bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhova, membawa peralatan rumah tangga dan bahan bangunan,” kata pernyataan itu.
Pasukan Rusia menghancurkan menara telepon seluler dan menyita peralatannya, katanya.
Di daerah dekat kota Beryslav, pasukan Rusia “meledakkan kabel listrik dan mengambil peralatan dari pembangkit listrik tenaga surya”.
Di kota Kherson, dikatakan pasukan Rusia memindahkan barang-barang pameran, perabotan dan peralatan dari museum yang didedikasikan untuk seniman Oleksiy Shovkunenko, yang terkenal dengan lukisan potret dan lanskapnya.
Artileri Rusia menghantam lebih dari 30 pemukiman di wilayah Kherson dan Mykolaiv, dan di wilayah Zaporizhzhia, pihak berwenang yang dibentuk Rusia memaksa penduduk untuk menerima paspor Rusia setelah menyita dokumen Ukraina mereka, kata pernyataan itu.
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan Ukraina tersebut.
Kherson adalah salah satu dari empat provinsi Ukraina yang sebagian diduduki dan diklaim telah dianeksasi oleh Rusia dan bisa dibilang sebagai provinsi paling strategis dan penting. Mereka mengendalikan satu-satunya jalur darat ke semenanjung Krimea dan muara Dnipro, sungai yang membagi dua Ukraina.
PEMOTONGAN LISTRIK
Zelensky juga mengatakan dalam pidatonya bahwa sekitar 4 juta orang tidak mendapatkan aliran listrik di 14 wilayah ditambah ibu kota Kyiv, namun dalam kondisi stabilisasi dan bukan dalam keadaan darurat. Pemadaman listrik yang dijadwalkan setiap jam akan berdampak pada seluruh negara pada hari Rabu, kata operator jaringan listrik Ukraina Ukrenergo.
Serangan rudal dan drone Rusia telah menargetkan infrastruktur energi Ukraina dalam beberapa pekan terakhir saat musim dingin mendekat ketika suhu rata-rata biasanya turun hingga beberapa derajat di bawah nol derajat Celsius (32 Fahrenheit) dan paling rendah -20 derajat Celsius.