Karena pemogokan di bandara dan lalu lintas udara, penumpang di Italia harus bersiap menghadapi beberapa pembatasan serius pada hari Sabtu ini. Staf lapangan, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas layanan penanganan dan check-in, mogok pada pukul 18:00 CEST.
Media Italia telah memperingatkan akan adanya “Sabtu Hitam” dalam lalu lintas udara. Selain staf darat, pilot Malta Air melakukan pemogokan selama empat jam. Mereka mengambil alih koneksi penerbangan Ryanair, Vueling dan Ita Airways di Italia. Di bandara Roma saja, 200 penerbangan dibatalkan pada hari Sabtu. Sebanyak hampir 150 penerbangan dilakukan di dua bandara di Milan dan masing-masing sekitar 30 di Turin dan Palermo.
Pilot dan pramugari di maskapai penerbangan bertarif rendah Vueling juga diminta melakukan mogok kerja mulai pukul 10.00 hingga 18.00 pada hari Sabtu. Maskapai penerbangan langsung terbesar di Eropa, Ryanair, sebelumnya mengumumkan bahwa pembatalan penerbangan dan pembatasan penerbangan ke dan dari Italia diperkirakan terjadi akibat pemogokan tersebut.
Penumpang Jerman juga terkena dampaknya
Sejumlah koneksi penerbangan ke dan dari Jerman telah dibatalkan. Beberapa penerbangan lanjutan, misalnya dari Roma-Fiumicino ke Munich, Cologne, Hamburg atau Frankfurt, akan dibatalkan selama periode pemogokan. Penerbangan ke Jerman dari Bandara Milan Malpensa di Italia utara juga dibatalkan. Selain itu, penerbangan dari bandara Jerman ke Italia dibatalkan. Oleh karena itu, wisatawan Jerman diminta untuk mencari tahu status penerbangan mereka.
Menteri Transportasi Italia, Matteo Salvini, meminta para pemogok untuk menggunakan “akal sehat” agar tidak merugikan “jutaan pekerja dan wisatawan lainnya”. Ini adalah serangan kedua di Italia, setelah serangan kereta api nasional pada hari Kamis, yang berdampak pada ribuan orang dan menyebabkan masalah pada transportasi umum. Serangan tersebut terjadi di Italia di tengah puncak musim perjalanan dan selama gelombang panas.
Pukul juga di Belgia
Ada juga serangan transportasi udara di Belgia. Ada 250 penerbangan dibatalkan di Bandara Charleroi di Brussels karena penghentian pekerjaan oleh pilot Ryanair. Di Belgia, 20.000 pelancong yang seharusnya berangkat atau mendarat di bandara Charleroi terkena dampaknya, kata manajemen bandara kepada kantor berita AFP.
Para pilot menuntut agar gaji mereka dikembalikan ke tingkat sebelum pandemi COVID-19. Selama pandemi, mereka menerima pemotongan gaji sementara untuk mendukung maskapai penerbangan langsung terbesar di Eropa, Ryanair. Para pilot juga mengeluhkan masalah waktu istirahat mereka, lapor media Belgia. Setelah beberapa pertemuan antara perwakilan pilot dan Ryanair gagal menyelesaikan konflik, 80 persen pilot Ryanair melakukan pemogokan di Bandara Brussels-South Charleroi. Bandara ini terletak sekitar 50 kilometer selatan ibu kota Belgia, Brussel. Ryanair tidak menawarkan penerbangan dari Brussels-Charleroi ke tujuan di Jerman.
kle/qu (dpa, afp)