Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang berpartisipasi dalam SkillsFuture Work-Study Program (WSP), sebuah inisiatif yang mendorong organisasi untuk mengembangkan sumber daya manusia mereka dengan mendidik lulusan lokal.
Di bawah WSP, pemberi kerja yang berpartisipasi menawarkan pelatihan terstruktur kepada lulusan baru dari politeknik dan Institut Pendidikan Teknik (ITO), serta individu dengan karir menengah yang terdaftar untuk studi lebih lanjut di lembaga pendidikan tinggi (IHL) atau penyedia pelatihan swasta yang ditunjuk oleh SSG.
Peserta magang WSP menghadiri kelas-kelas sambil juga bekerja dengan perusahaan yang memberikan bimbingan, bimbingan dan kesempatan untuk mengasah keterampilan mereka dalam proyek-proyek dunia nyata. Perusahaan mendapatkan manfaat dari memiliki sumber daya manusia yang terlatih untuk mendukung operasi dan pertumbuhan bisnis, serta membina hubungan dengan IHR yang dapat berfungsi sebagai mitra bisnis untuk memberikan nasihat keterampilan.
Mr Chien Koh Wei, AVP, Cybersecurity, TÜV SÜD ASEAN mengatakan bahwa perusahaan sangat percaya pada peningkatan karyawannya dan mendukung pengembangan sumber daya manusia dan mobilitas internal.
“Sebagai pemimpin di bidang keamanan siber yang sedang berkembang, saya senang bahwa ada program di WSP untuk meningkatkan talenta-talenta yang ada di bidang-bidang baru ini. Perusahaan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang cukup kepada generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri,” ujarnya. “Pada saat yang sama, penting bagi perusahaan untuk mengasah dan membina generasi pemimpin berikutnya.”
Mr Chien menambahkan: “Salah satu alasan kami biasanya meningkatkan staf yang ada atau merekrut karyawan yang tidak berpengalaman adalah kesulitan dalam menemukan orang-orang dengan pengalaman keamanan siber yang relevan. Dengan melatih mereka, kami menyadari bahwa kami dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berbakat, bahkan di tengah pasar kerja yang penuh tantangan saat ini.”
Perusahaan juga menerima hibah SSG hingga S$15.000 per peserta pelatihan untuk menutupi biaya penyediaan pelatihan di tempat kerja.
TÜV SÜD PSB memiliki beberapa peserta pelatihan Diploma Studi Kerja, termasuk dua karyawan yang terdaftar di Diploma Spesialis Desain dan Operasi Listrik, dan dua orang dari program Diploma Sains Terapan (Makanan dan Teknologi).
Program WSP terbuka bagi lulusan baru serta staf saat ini yang ingin melanjutkan studi mereka di IHRs dan pusat-pusat swasta yang memenuhi syarat, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik di posisi senior maupun entry level. Sebagai sumber daya yang berharga untuk meningkatkan keterampilan, ini juga membantu retensi staf.
Menurut hal Survei LinkedIn 2019lebih dari 40 persen karyawan di Singapura mengundurkan diri karena tidak mempunyai cukup kesempatan untuk belajar dan berkembang.