Menurut laporan Star, firma hukum baru, Tuan Zaid Ibrahim Suflan TH Liew & Partners, memberi tahu Pengadilan Federal bahwa pengacara senior Hisyam Teh Poh Teik dari Tuan Hisyam Teh akan menjadi penasihat utama yang memimpin banding.
Mr Liew Teck Huat dan Mr Rueben Mathiaravanam, keduanya dari Tuan Zaid Ibrahim Suflan TH Liew & Partners, akan menjadi penasihat bersama, tambahnya.
Firma tersebut mengatakan telah menerima instruksi untuk meminta penundaan banding, menurut Star.
Perusahaan tersebut meminta Mahkamah Agung untuk segera menetapkan tanggal penyebutan tersebut.
“Tergantung pada pengadilan, kami dengan rendah hati meminta agar tanggal penyebutan atau tanggal penanganan kasus ditetapkan pada atau sebelum 29 Juli,” tulis Star yang mengutip surat tersebut.
Tuan Teh adalah penasihat utama yang mewakili Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) presiden Ahmad Zahid Hamidi dalam sidang korupsi terakhir yang melibatkan dana dari yayasan amal Yayasan Akalbudi.
Kamis lalu, Pengadilan Tinggi di Kuala Lumpur menolak permohonan Penasihat Ratu Inggris Jonathan Laidlaw untuk diterima di pengadilan mewakili Najib dalam banding terakhirnya.
Dalam keputusan singkatnya, pengadilan mengatakan bahwa tidak ada masalah baru, kompleks dan serius dalam banding yang memerlukan partisipasi Penasihat Ratu.
KEPUTUSAN DIBUAT SETELAH BERKONSULTASI DENGAN PENGACARA DI SINGAPURA DAN INDIA: NAJIB
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, perwakilan Najib mengatakan keputusan untuk mengganti pengacara diambil setelah ia berkonsultasi dengan pengacara di Singapura dan penasihat senior dari India, New Straits Times melaporkan.
Faktor lainnya adalah penolakan Pengadilan Tinggi terhadap permohonan Penasihat Ratu Jonathan Laidlaw untuk diizinkan memperjuangkan kasusnya.
“Pergantian pengacara terjadi setelah Jonathan Laidlow QC tidak diizinkan hadir mewakili Najib dan setelah dia berkonsultasi dengan pengacara di Singapura dan penasihat senior India mengenai masalah ini,” kata perwakilan Najib dalam sebuah pernyataan, menurut Malaysian Insight.
“Najib mengungkapkan keyakinannya bahwa tim baru yang dibentuk akan membawa perspektif berbeda untuk pembelaannya,” kata pernyataan itu.
Muhammad Shafee akan terus mewakili Najib dalam semua audiensi lainnya, katanya, dan Najib mengatakan tidak adil bagi media untuk melaporkan hal itu. Tuan-Tuan Shafee & Co “digusur” atau “dibuang”.
“Dia sama dengan banyak orang lainnya yang yakin bahwa sistem hukum dan proses hukum Malaysia akan membuktikan bahwa dia tidak bersalah dan memberikan keadilan yang layak diterima oleh semua warga Malaysia berdasarkan hukum,” katanya.